Archive for the ‘Kawasaki’ Category

Versi Amerika desain bodinya lebih menarik
Di Indonesia, kita mengenal Kawasaki KLX 150L, trail 150 cc ini langganan dipakai adventure. Bobotnya yang tidak terlalu berat dan dimensinya yang sesuai denagn postur tubuh orang Indonesia menjadikannya idola pecinta off road. Tapi bukan cuma di Indonesia, di Amerika Serikat pun motor ini ikut dipasarkan dengan beberapa perbedaan.Paling mencolok adalah konsep motornya sendiri. Di Indonesia KLX 150L masuk kategori trail enduro yang masih dilengkapi dengan perangkat lalu lintas. Tapi di Amerika, KLX 140L ini justru dijadikan motor pertama buat anak-anak yang mau belajar trail kompetisi. Makanya tidak ada lampu, sein juga spion.Selain itu penampilan desain bodinya pun berbeda. Pada KLX 140L tangkinya lebih ramping dan memiliki desain bodi samping yang lebih tegas dengan garis-garis kaku dan tajam. Oiya sepatbor belakang juga nihil pada motor yang dijual 3.399 US Dolar atau Rp 34 jutaan ini.

Swing arm dan sokbraker belakangnya berbeda.

Sedang untuk spesifikasi mesinnya tetap sama. Bore dan stroke-nya sama-sama 58.0 x 54.4mm, kapasitas ruang bakarnya jadi 144 cc. Di Indonesia lebih senang membulatkannya ke atas jadi 150 cc untuk namanya, tapi di Amerika malah dibulatkan ke bawah makanya namanya KLX 140L.

Perbedaan lainnya ada pada kaki-kaki. Utamanya ada di sokbraker belakang yang menggunakan suspensi tunggal yang dilengkapi piggyback reservoir. Sokbraker ini juga fully adjustable untuk preload dan rebound-nya. Swing arm KLX 140L di Amerika Serikat juga terlihat lebih kokoh. Sepertinya menggunakan tipe alumunium.

Sedang yang depan, secara spesifikasi sama. Menggunakan suspensi teleskopik 33mm. Ukuran bannya juga sama 19 inci di depan dan 16 inci di belakang. Disk brake-nya juga berbeda, yang Amerika pakai model kembang.

Tapi khusus pasar Amerika, Kawasaki juga memasakan KLX 140 dengan pilihan roda lebih kecil, 17 inci di depan dan 14 inci di belakang.

Sumber : otomotifnet.com

 

Lewat website resmi Kawasaki Heavy Industries, Jepang dirilis foto-foto dari Kawasaki Ninja 250 injeksi yang dipasarkan di negara tersebut. Salah satu yang menarik adalah beberapa sketsa Kawasaki Ninja 250 ini, dua diantaranya adalah desain alternatif selain desain yang digunakan sekarang.

Dua sketsa tangan sepeda motor sport fairing berwarna merah ini memiliki bentuk rangka dan kaki-kaki yang serupa dengan Ninja 250 injeksi saat ini, perbedaanya ada pada styling body-nya dengan tetap mempertahankan benang merah dalam goresan tangannya.

Keduanya tetap sporty dengan garis-garis tajam yang futuristik. Buntut meruncing dengan sepatbor belakang menggantung dan desain tangki yang melandai ke depan jadi cirinya. Meski dua motor ini tidak dipilih, namun bisa dijadikan inspirasi modifikasi bagi yang hendak tampil beda.

Modifikator fiber di tanah air pasti bisa membuat desain fairing seperti ini. Tul gak? 


Sebagai modifikator yang berkutat di dunia fiberglass, pamor Adhi Wicaksono sebagai juragan dari rumah modifikasi Lent Automodified benar-benar dipertaruhkan. Itu karena konsumennya selalu minta bodi kit yang up to date. Desain pun terus ada perubahan.
“Sebenarnya, bodi kit yang saya kasih nama Gen 5 buat di Kawasaki Ninja 250R ini akan dikeluarkan di awal tahun 2013 ini. Hanya saja, ada beberapa bagian yang belum selesai. Makanya baru sekarang ini tampil,” bilang Siwe panggilan akrab Adhi.Wah, pas tuh momentnya dengan Hari Kebangkitan Nasional. Iya, Siwe bangkit buat ciptakan desain baru. He,he,he…
(lebih…)


Kawasaki Ninja 150R yang usung engine 2-tak, masih banyak digemari speedgoers alias pecinta akselerasi. Tak salah jika beberapa produsen part racing juga tetap menawarkan part performance bagi Ninja yang mengaspal sejak 1996 itu.

Seperti Kawahara Racing yang menawarkan paket bore up dengan sajian blok silinder blok berikut piston diameter 68 mm dan peranti pendukung lainnya.

“Blok silinder ini mengusung bahan keramik. Jadi, panas mesin yang dihasilkan tidak terlalu tinggi meski sudah terjadi pembesaran piston. Karena gaya gesek piston dengan linner lebih minim. Tidak seperti kalau aplikasi blok silinder dengan bahan konvensional,” jelas Jessy ‘Coq’ Siswanto, owner Kawahara Racing.

(lebih…)


Sobat penggila akselerasi dan kecepatan di Kawasaki Ninja 250, silakan lirik paket bore up Kawahara Racing! Usung diameter piston 67 mm. Paket ini, bikin kapasitas mesin dari 249 cc jadi 290,4 cc.
Tetapi yang menarik, tak hanya soal piston yang gambot. Namun dari bahan silinder blok yang ditawarkan juga. Untuk blok silinder, sudah mengaplikasi bahan dari ceramic. Bahan ini, mampu meredam panas lebih bagus ketimbang bahan konvensional.

“Untuk liner atau booring, pakai bahan nikasil,” sebut Jessy ‘Coq’ Siswanto, owner Kawahara Racing. Kelebihan nikasil, memiliki gaya gesek yang lebih rendah ketimbang liner biasa. Jadi, gak mudah panas.
(lebih…)

Kejadian tak mengenakan, dialami oleh Sutandani. Pemilik Kawasaki New Ninja 250 ini, alami masalah di pacuannya. “Sebenarnya motor saya jarang dipakai. Tapi, sekali waktu saya pakai, dihadang hujan deras,” buka Dani.
Keesokan hari saat Dani panaskan motornya, panel odometer tak berfungsi. “Hanya ada tampilan garis putus-putus,” jelasnya. Motor pun dibawa ke bengkel resmi Kawasaki terdekat. Dani, dapat jawaban bahwa odometernya tak dapat diperbaiki.

(lebih…)